Jumat, 25 Juli 2008

Menelusuri Suku-suku dan Bahasa Di Maluku Utara

Maluku Utara merupakan salah satu provinsi, atau mungkin satu-satunya provinsi yang paling banyak suku bangsanya. Bahkakan dalam satu kecamatan bisa terdapat beberapa anak suku. Di pulau Makian misalnya, terdapat sekitar anak suku, misalnya desa Ngofagita dan Ngofakiaha, di lihat dari bahasa yang sama, sehingga dapat dikategorikan sebagai satu anak suku. Kemudian di desa Sabale dan sekitarnya yang mempunyai bahasa yang sama adalah satu anak suku, lalu di desa Samsuma dan sekitarnya yang juga mempunyai bahasa yang sama, sehingga dikategorikan sebagai satu anak suku. Demikian halnya di wilayah Halmahera Barat, seperti kecamatan Ibu Tengah, Ibu Utara dan Ibu Selatan terdiri atas 4 anak suku, yaitu suku ternate, suku gamkonora, suku tobaru dan suku wayoli. Bahasanya pun berbeda-beda, sesuai dengan sukunya masing-masing, yaitu bahasa ternate, bahasa gamkonora, bahasa tobaru dan bahasa wayoli. Belum lagi di daerah Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Halmahera Selatan, masih terdapat anak-anak suku, seperti galela, tobelo, weda, patani, bacan, dll, sampai di daerah Kepulauan Sula yang terdiri atas beberapa suku, antara lain sanana.

Oleh karena itu masyarakat Maluku Utara di dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia berdialek daerah dalam pergaulan sehari-harinya. Sehingga ketika orang di luar Maluku Utara yang berkunjung ke Maluku Utara, tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan bahasa pergaulan sehari-hari. Hal ini sangat berbeda jauh, ketika kita berada di daerah Jawa dan di tataran Sunda, karena di perkampungan, masyarakat menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Sunda, sehingga bagi pendatang harus lebih lama lagi beradaptasi di dalam menggunakan bahasa pengaulan.

Sebagai salah seorang warga Maluku Utara, saya sangat berbangga akan keanekaragaman suku dan bahasa di Maluku Utara. Oleh karena itu, semoga Pemerintah dapat melestarikan kekayaan yang dianugerahkan oleh Allah SWT ini untuk dapat mewujudkan

म.अब्दुह.अ.रमली

गरुत - जावा barat

Tidak ada komentar: